ASAM URAT




Penyakit asam urat merupakan kondisi yang bisa menyebabkan gejala nyeri yang tak tertahankan, pembengkakan, serta adanya rasa panas di area persendian. Semua sendi di tubuh berisiko terkena asam urat, tetapi sendi yang paling sering terserang adalah jari tangan, lutut, pergelangan kaki, dan jari kaki. Umumnya, penyakit asam urat dapat lebih mudah menyerang laki- laki, khususnya mereka yang berusia di atas 30 tahun.

Pada wanita, penyakit asam urat ini dapat muncul setelah terkena menopause. Rasa sakit yang dialami pengidap asam urat, dapat berlangsung selama rentang waktu 3-10 hari dengan perkembangan gejala yang begitu cepat dalam beberapa jam pertama. Sering kali orang salah kaprah dan menyamakan penyakit asam urat dengan rematik. Padahal, rematik adalah istilah yang menggambarkan rasa sakit pada persendian atau otot yang mengalami peradangan.

 

Penyebab Penyakit Asam Urat 

  1. Makanan yang berzat purin tinggi yang dikonsumsi, seperti jeroan hewan, hidangan laut ,dan daging merah
  2. Banyak mengonsumsi minuman dengan gula tinggi dan minuman beralkohol
  3. Menggunakan obat-obatan dengan jenis tertentu, seperti aspirin, obat penghambat enzim, sislosporin, dan obat-obatan kemoterapi
  4. Mempunyai riwayat penyakit asam urat pada anggota keluarga

10  Tanda Awal Asam Urat yang Tidak Boleh Diabaikan

1.      NYERI DAN PEMBESARAN JARI BESAR

Peneliti medis memperkirakan bahwa lebih dari setengah dari jumlah kasus asam urat melibatkan nyeri akut dan pembengkakan sendi metatarsal-phalangeal, yang terletak di pangkal jempol kaki.

2.       SERANGAN NYERI AKUT

Gout intermiten ditandai dengan “serangan” nyeri yang biasanya berlangsung antara tiga hingga 14 hari. Nyeri akut yang menyertai nyeri intermiten intens dan permukaan tanpa perkembangan (misalnya, nyeri dada.)

3.      FATIGU

Seperti banyak kondisi medis lain yang menyebabkan peradangan, penderita asam urat mungkin menjadi lelah. Para dokter telah menciptakan istilah "kelelahan RA" untuk menggambarkan kelelahan sistemik seperti flu.

4.      BATU GINJAL

Kadar urik yang tinggi juga bisa memicu pembentukan kristal di ginjal. Jika Anda mengalami batu ginjal, mungkin bijaksana untuk mencari nasihat dari penyedia layanan kesehatan Anda.

5.       Khawatir tentang stres

Stres tentang stres bukanlah hal yang baik. Gaya hidup stres adalah katalisator, pemicu, dan pendorong dari setiap kondisi kesehatan yang merugikan yang ada. Maka, tidak mengherankan jika terlalu banyak zat itu mengiritasi asam urat dan kondisi peradangan lainnya.

6.      TEKANAN DARAH TINGGI

Hipertensi dapat menyebabkan masalah kesehatan yang serius, seperti penyakit jantung, stroke, dan lainnya. Tekanan darah tinggi dikaitkan dengan kadar urik yang tinggi secara kronis.

7.      EDEMA

Beberapa orang dengan asam urat rentan terhadap pembengkakan jaringan, atau edema. Jika Anda pernah mengalami masalah peradangan, dan belum mengetahui penyebabnya, sebaiknya hubungi spesialis.

8.      ANEMIA

Menurut sebuah penelitian yang diterbitkan dalam jurnal Arthritis Research and Therapy, anemia dikaitkan dengan peningkatan risiko kondisi ini. Menurut peneliti, pasien anemia memiliki risiko 200 persen lebih tinggi daripada populasi rata-rata.

9.      OUTPUT URINE MENURUN

Meskipun secara teknis bukan merupakan tanda langsung dari asam urat, jauh lebih sedikit perjalanan ke toilet merupakan gejala umum pada mereka yang memiliki masalah ginjal. Setiap kali masalah ginjal muncul, Anda juga harus memperhatikan kondisi potensial lainnya.

10.  TIDAK ADA PERINGATAN

Seperti yang dinyatakan, sebagian besar mengalami kondisi ini sebagai rasa sakit yang tiba-tiba dan intens. Serangan asam urat biasanya tidak didahului oleh gejala fisik atau mental yang terlihat lainnya.

0 comentários